Ben Kasyafani Berbagi Tips Menjadi Wirausaha Kepada Mahasiswa UBSI

Universitas Bina Sarana Informatika turut berbangga karena dalam salah satu kegiatan acara Webinar hadir seorang aktor sekaligus enterpreneur yang namanya sudah tidak asing lagi di Indonesia. Ben Kasyafani turut menjadi narasumber dalam acara Seminar Entrepreneur yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui BSI Entrepreneur Center (BEC) selama 9 hari berturut-turut sejak 12 – 21 Oktober 2020.

Dihari kedua Seminar Entrepreneur yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan Ben Kasyafani. Di tengah kesibukan Strippingnya, ia tetap semangat berbagi pengalamannya dalam berwirausaha dan memotivasi mahasiswa kampus UBSI. “Saya senang karena telah diundang oleh kampus UBSI melalui BSI Entrepreneur Center dalam acara motivasi bisnis ini,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini, Ben memberikan materi bertajuk ‘Set Up Your Mind to be a Young Entrepreneur’. Ia menceritakan perjalanan karirnya, kepada siapa ia belajar berbisnis, sharing tentang kenapa harus berwirausaha sejak muda, menjelaskan buruk dan baiknya menjadi wairausahawan.

Ben juga mengajak mahasiswa UBSI untuk mulai berwirausaha sejak dini. “Sebelum saya menjadi seperti sekarang ini, karir saya dimulai dari sebuah Radio Prambors tahun 2003, berlanjut 2007 saya mulai memiliki banyak profesi seperti VJ MTV, Host program TV dan kini aktif merambah dunia sinetron dan wirausaha,” pungkasnya. Ben mengaku dibalik kesibukkannya saat ini sebagai pemain sinetron dan Announcer di Female Radio, ia juga menjajakan aktivitasnya sebagai wirausahawan di Galeri Busana Muslim Elzatta dan Kafe Two Elements.

“Sebenarnya kenapa kita harus belajar wirausaha sejak dini? Ada 3 jawaban sederhananya, kita mampu mandiri membuka lapangan pekerjaan, masa depan jadi lebih baik tentunya, dan menjadi bos diusia yang tidak perlu menunggu tua,” jelasnya. Ben berbagi tips dalam memulai sebuah usaha, ada tiga yang menjadi modalnya yakni memulai dari hal terkecil, miliki keberanian dan ciptakan ide, rencanakan dan action.

“Cukup dengan memerhatikan perhatikan tiga hal tadi sebagai modal awal kalian, we will become millionaires,” tandasnya. Kegiatan ini diikuti dengan antusias peserta, salah satunya Cipta Pasaribu yang menanyakan tips wirausaha agar tidak hanya menggebu-gebu di awal karir tetapi konsisten hingga akhir. “Sebenarnya kita yang pertama harus berani berhitung, kemudian tak kalah penting kita harus cari partner bisnis agar kita bisa konsisten terus dan tidak hot di awal saja,” jawab Ben.

Ada juga salah satu mahasiswa kampus UBSI yang menanyakan pendapat sang aktor sekaligus pengusaha tersebut tentang segmentasi pasar di Indonesia biasanya mengutamakan kualitas atau kuantitas. “Menurut saya sih awalnya kuantitas pasti, contoh salah satu merk kopi terkenal yang awalnya membuka tempat dengan jumlah banyak diberbagai kota, setelah itu baru deh dia tingkatkan kualitasnya agar bisnisnya bisa tetap bertahan,” tanggap Ben.

1 Comments
Write a comment