Spiderman No way Home, Jati diri sebenarnya

Film Spiderman No Way Home telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Film ini resmi tayang di bioskop pada akhir tahun 2021. Film ketiga dari trilogi Spider-Man garapan Jon Watts ini menjadi salah satu film paling dinanti pada 2021 dan 2022. Spider-Man: No Way Home mengisahkan dilema yang dirasakan Peter Parker (Tom Holland) setelah ia difitnah dan identitasnya dibongkar oleh Mysterio (Jake Gyllenhaal) sebelum tewas dalam pertarungan di London.  

Sutradara film ini, Jon Watts, berhasil menjadikan No Way Home sebagai film Peter Parker. Tom Holland juga tampil sangat baik saat itu. Dia bisa menggambarkan Peter Parker sebagai remaja yang bingung, polos dan tidak berpengalaman, untuk Peter yang benar-benar emosional dan heroik. Spider-Man No Way Home bukanlah film yang benar-benar serius. Meski ceritanya, pertama, sangat dalam dan menyentuh, film ini tampak menyenangkan dan menggugah. Hampir setiap bagian dari film ini selalu mengundang senyum.

Chemistry antara Tom, Zendaya dan Jacob Batalon membuat film ini begitu menggugah. Estetika tektokan mereka natural dengan Ned, karakter yang diperankan Jacob Batalon, berperan sebagai dinding swell. Dalam film ini, MJ (Zendaya) dan Ned adalah relief-relief yang konyol. Hanya ada geste mereka yang membuat Anda tertawa memang meski situasinya serius. Spider-Man No Way Home terasa berbeda dari film-film Spider-Man sebelumnya. Dalam film ini, dia tidak lagi bergantung pada teknologi, melainkan pada kapasitasnya sendiri. Tidak ada lagi Forceful Man, meskipun ada teknologi yang masih digunakan Peter. Doctor Strange juga tidak punya andil besar. Sampai kemudian, Peter Parker memiliki ide. Ia mendatangi Doctor Strange yang pernah sama-sama berjuang melawan Thanos. Kepada Strange, Peter meminta tolong membuat semua orang lupa bahwa dirinya adalah Spider-Man.

Sementara itu, Spider-Man No Way Home juga menampilkan banyak aksi menarik. Dari Peter yang dikejar oleh Doctor Octavius ??di jalan raya, dunia kaca Strange hingga adegan di Patung Liberty, semuanya relatif menghasut. Ini menunjukkan tidak hanya kemampuan bertarung Peter, tetapi juga otak dan kecerdasan indranya untuk menemukan jalan keluar.

Spider-Man No Way Home adalah perjalanan hidup dan emosional Peter Parker untuk menentukan Spider-Man dengan jati dirinya. Resolusi tersebut membuat film ini enak untuk ditonton. Ini adalah film Spider-Man live-action penuh gaya yang pernah dibuat. Menjelang tengah ke akhir film, penonton tampak dibawa melewati beberapa situasi yang pastinya bikin terharu dan tegang. Meskipun film ini begitu luar biasa, tetapi ada beberapa catatan. Tentunya film akan semakin keren kalo susunan dialognya begitu bagus, di samping sajian visualnya yang keren. Spider-Man No Way Home kini sudah bisa disaksikan di bioskop favorit Anda, cek it out !!  

0 Comments
Write a comment